Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Dalam Meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda

KEMENKO PMK -- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam hal ini Kedeputian Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda menerima audiensi dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi D.I Yogyakarta pada Kamis (13/10/2022). 

Pada audiensi tersebut membahas tentang langkah koordinasi dan sinkronisasi program-program yang ditetapkan oleh pemerintah pusat serta diimplementasikan di daerah berkaitan dengan kepemudaan. 

Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK Linda Restaningrum mengatakan pihaknya siap memfasilitasi segala kebutuhan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pemuda khususnya di Provinsi Yogyakarta.

"Sudah banyak program kerja pemerintah terkait peningkatan kualitas pemuda seperti kewirausahaan pemuda yang dapat menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia. Maka dari itu, kami siap untuk memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan untuk  meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda," Jelasnya. 

Berdasarkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Indonesia, dimana Provinsi D.I Yogyakarta sebagai yang tertinggi dibanding provinsi lainnya sebesar 71,00 jauh diatas IPP Nasional sebesar 51,00.

Penilai IPP berdasarkan domain pendidikan, domain kesehatan dan kesejahteraan, domain lapangan dan kesempatan kerja, domain partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Standarisasi dan Pemagangan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi D.I Yogyakarta Setiawan Rineksa mengatakan bahwa pengembangan sistem informasi pasar kerja sangat dibutuhkan untuk membangun karakter pemuda yang sesuai dengan dunia kerja. 

"Dalam membangun karakter pemuda Indonesia yang sesuai dengan dunia pasar kerja, kita perlu mengembangkan sistem informasi pasar kerja yang adaptif dan mudah dimengerti sehingga angkatan kerja kita dapat terserap secara optimal," Ujarnya.

Kontributor Foto:
Reporter: