Mahasiswa Sebagai Pondasi Bangsa Wujudkan Indonesia Maju

KEMENKO PMK -- Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito menyebut dengan kehadiran Revolusi Industri 4.0 dan digitalisasi menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi bangsa Indonesia. 

Hal tersebut ia utarakan saat memberikan sambutan pada Kuliah Umum mewakili Menko PMK pada Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Indonesia Tahun 2023 di Balairung UI, Selasa (8/8/2023). 

"Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu menghadapi tantangan jaman ini dengan cerdas, sehingga menjadikannya peluang, dengan tetap berwawasan kebangsaan yang kuat," Ucap Warsito. 

Era teknologi dan digitalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk dunia pendidikan. Selain itu, Tantangan yang dihadapi generasi muda adalah menghadapi kondisi yang serba tidak pasti pada saat ini. Perkembangan teknologi tumbuh eksponensial, sedangkan kemampuan kita untuk menyikapinya masih linear.

Deputi Warsito juga menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan generasi penerus yang harus dapat menghadapi dinamika yang terjadi saat ini, dengan kemampuan intelektual dan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh.

Wawasan kebangsaan adalah landasan utama dalam membentuk identitas bangsa. Mahasiswa berwawasan kebangsaan menyadari pentingnya menghargai keberagaman budaya, sejarah, dan bahasa yang dimiliki bangsa Indonesia. 

"Kalian merupakan calon pemimpin masa depan yang akan membawa negara ini maju, dan hal ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kebangsaan dan berbagai tantangannya di era digital saat ini," Jelasnya.

Selain itu, Deputi Warsito juga menyebut tantangan lainnya yang dihadapi oleh mahasiswa di era digital adalah kemampuan untuk memfilter informasi yang valid, memahami dampak teknologi pada masyarakat, dan menghadapi risiko kehilangan identitas budaya akibat globalisasi.

Ia berharap para mahasiswa UI dapat berkontribusi dalam mengembangkan teknologi yang beretika dan ramah lingkungan, serta menjadikan inovasi sebagai sarana untuk memperkuat kebangsaan.

"Sebagai mahasiswa cerdas di era digital, kalian harus terampil dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pembelajaran, riset, serta kolaborasi dengan sesama mahasiswa di berbagai daerah dan bahkan antar negara. Karena di pundak kalianlah negara ini harus menjadi negara yang besar.," Tuturnya.

Reporter: