Menko PMK Pratikno Lantik Pejabat di Lingkungan Kemenko PMK
KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional Tertentu, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Ruang Heritage, Kantor Kemenko PMK, pada Kamis (9/10/2025).
Sebanyak 10 orang pejabat dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada kesempatan tersebut, terdiri dari: 2 Pejabat Administrator, 2 Pejabat Pengawas, 4 Pejabat Fungsional Tertentu, dan 2 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam sambutannya, Menko PMK mengingatkan bahwa kehidupan saat ini kerap dihadapkan pada berbagai situasi yang tidak terduga. Ia mencontohkan pandemi Covid-19 yang datang secara tiba-tiba, serta disrupsi teknologi dan digitalisasi yang tidak hanya menggantikan manusia dalam aktivitas fisik, tetapi juga dalam kemampuan berpikir.
"Menghadapi situasi yang tidak terduga, hanya pembelajar yang bisa bertahan, pembelajar yang cepat dan efektif," pesannya.
Menko PMK menjelaskan bahwa karier birokrasi memiliki karakter berbeda dengan dunia akademik. Dalam birokrasi, promosi jabatan maupun mutasi merupakan hal wajar dan menjadi bagian dari proses pengembangan diri. Termasuk pula penugasan di bidang yang berbeda dari latar belakang pendidikan, yang justru memperkaya pengalaman dan kemampuan adaptasi.
Lebih lanjut, Pratikno berpesan agar para pegawai menjadi sosok birokrat yang adaptif dan fleksibel terhadap perubahan.
"Kalau ingin menjadi birokrat sukses, harus jadi kunci Inggris. Bisa cocok untuk segala jenis baut dan mur. _That’s the tools of survival_," tegasnya.
Menko PMK juga mengingatkan bahwa tantangan kehidupan dan pekerjaan akan semakin kompleks. Karena itu, inovasi dan semangat belajar harus menjadi kunci dalam bekerja. Ia menekankan pentingnya keberanian berinovasi di era digital dan kecerdasan buatan (AI), serta meyakini generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor perubahan.
"Saya ingin memberikan peran lebih besar kepada adik-adik muda untuk berinovasi, karena anda adalah _native digital_, tidak terkungkung dalam box. Generasi seusia saya berusaha keras untuk _out of the box_, sedangkan anda belum masuk box," ungkapnya.
Menutup arahannya, Pratikno menegaskan pentingnya membangun tim kerja yang saling melengkapi, serta terus belajar dan berinovasi dalam setiap tugas. Ia menilai, kreativitas, cara berpikir yang terbuka, dan semangat berinovasi merupakan kekuatan yang mendorong lahirnya birokrasi yang lebih baik.
"Saya percaya saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," pungkasnya.