Menko PMK : Untuk Sukses Hari Esok, Bangun Impian Hari Ini

Menko PMK: Untuk Sukses Hari Esok, Bangun Impian Hari Ini

KEMENKO PMK- “Apa yang terjadi hari ini adalah impian kemarin. Tugas kalian sekarang adalah membangun impian untuk hari esok,” kata Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) saat menyampaikan wejangan khusus saat wisuda ke-48 Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya di Dyandra Convention Hall Surabaya, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. 

Melanjutkan ungkapannya itu, Muhadjir menerangkan, bahwa wisuda yang terjadi hari itu adalah impian mahasiswa atau orang tua mahasiswa sekitar lima tahun lalu. Impian itu jadi kenyataan saat akhirnya mereka diwisuda. Setelah wisuda sarjana tidak boleh berhenti berproses. 

“Sekarang membangun impian untuk sukses di masa depan,” kata Muhadjir disambut aplus para wisudawan.

Sebagai bekal pokok menuju sukses, Muhadjir menekankan pada tiga hal, sesuai dengan gerakan Revolusi Mental yang dijalankan saat ini. Yang pertama integritas yang berarti kejujuran dan sportivitas. Kedua, lanjut Muhadjir, kerja keras yang artinya punya etos yang dapat diandalkan. 

“Ketiga, semangat gotong royong. Ini berarti membuat jaringan, agar bisa saling membantu. Yang berhasil mengangkat yang belum berhasil,” kata guru besar yang mantan rektor itu. 

Mantan mendikbud ini mengingatkan, wisudawan punya dua ibu. Yakni, ibu kandung, insan mulia yang melahirkan. Yang kedua, alma mater atau ibu asuh, yaitu UM Surabaya. Untuk itu, para wisudawan juga harus berbakti kepada kampus yang memberi bekal keilmuan, seperti halnya kepada ibu kandung. 

“Kalau nanti sukses, jangan lupa kepada UM Surabaya,” pesan dalam pidato sekitar 15 menit itu. 

Secara khusus, Muhadjir juga meminta para wisudawan untuk  menjadi insan yang bertakwa, selalu taat pada ajaran agama. Yang muslim, jangan tinggalkan shalat karena termasuk ibadah paling penting. Yang beragama lain, juga diminta menjalankan ajaran agamanya dengan sungguh-sungguh. 

Wisuda kampus yang dipimpin Rektor Dr dr Sukadiono MM tersebut berlangsung besar-besaran. Karena yang diwisuda berjumlah 1.452 wisudawan dari 10 fakultas, termasuk fakultas kedokteran dan pascasarjana. Ruangan Dyandra Convention penuh dengan wisudawan. Ribuan keluarga dan pengiringnya meluber hingga di sekeliling beranda gedung di tengah Kota Surabaya tersebut. 

Sebelum prosesi wisudawan, disuguhkan paduan suara UM Surabaya. Lagu yang ditampilkan khas Surabaya, yaitu “Rek Ayo Rek”.

Kontributor Foto:
Reporter: