KEMENKO PMK -- Plt. Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Aris Darmansyah Edi Saputra memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Ke-XVII di Ruang Rapat Taskin Kantor Kemenko PMK, pada Kamis (16/5/2024).
Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan menjadi tuan rumah Peparnas XVII Tahun 2024 melalui SK Menpora RI No. 132 Tahun 2023. Penyelenggaraan Peparnas akan dilaksanakan pada tanggal 6-13 Oktober 2024.
"Mengingat waktu penyelenggaraan yang semakin dekat, maka perlu percepatan penyelesaian pending isu pada aspek penyelenggaraan, anggaran, infrastruktur dan sarana pendukung lainnya," ujar Deputi Aris dalam pembukaan rapat koordinasi.
Aris Darmansyah menyampaikan, National Paralympics Committee (NPC) perlu menghitung kembali kebutuhan anggaran peparnas serta segera membuat pedoman penyelenggaraan Peparnas sebagai dasar Provinsi Sumut sebagai tuan rumah.
"Terkait standar pembiayaan, dimohon Kemenpora untuk dapat segera menyampaikan dokumen yang dibutuhkan ke Kemenkeu dan Provinsi Sumut agar segera membentuk PB Peparnas," ucapnya.
Terkait dengan anggaran, NPC menyampaikan kebutuhan anggaran penyelenggaraan peparnas sebesar Rp 899 M. Kemenpora telah menganggarkan sebesar Rp 75 M di DIPA Kemenpora untuk penyelenggaraan Peparnas serta penambahan anggaran sebesar Rp 60 M Yang sudah diajukan ke Kemenkeu Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) untuk kebutuhan peralatan.
Untuk peralatan pertandingan, saat ini proses telaah sudah dilkukan oleh Kemenkeu untuk dokumen anggaran yang dimita kemenkeu agar segera dilengkapi oleh Kemenpora untuk selanjutnya menunggu izin prinsip penggunaan BA BUN oleh Menteri Keuangan.
Untuk persiapan penyelenggaraan, pihak NPC sudah mengajukan 20 cabang olahraga, yang terdiri dari 18 cabor resmi 2 cabor ekshibisi yang akan dipertandingkan di Peparnas Sumut. NPC juga telah melaksanakan visitasi ke venue yang akan digunakan di Sumut. Dari catatan NPC masih perlu adanya penyesuaian untuk akses disabilitas, diantaranya penambahan dan penyempurnaan ramp, serta toilet untuk disabilitas.
Kadispora Sumut siap menyesuaikan kebutuhan akses disabilitas di venue yang akan digunakan. Kadispora Sumut menyampaikan untuk tuan rumah PON kedepannya yang berkaitan dengan renovasi venue bisa saling berkoordinasi antara PB PON dan PB Peparnas lebih awal.
Rapat Koordinasi dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Keuangan, Ditjen Bangda Kemendagri, Dispora Sumut, dan National Paralympics Committee (NPC).
