Jakarta (13/3) -- Sebanyak 188 kru kapal World Dream dan 69 kru kapal Diamond Princess telah selesai menjalani observasi selama 14 hari terkait virus korona baru (COVID-19) di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Seluruhnya dinyatakan sehat dan selanjutnya pemerintah merencanakan pemulangan rombongan kru dua kapal pesiar tersebut ke daerah asalnya masing-masing.
Sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar World Dream akan lebih dahulu dipulangkan yakni pada Sabtu (14/3) esok. Sementara untuk WNI kru kapal Diamond Princess akan dipulangkan pada Minggu (15/3).
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkoordinasi dengan BNPB, Kemenkes, Kemenlu, Kemendagri, Kemenhub, TNI/Polri serta K/L lainnya untuk memastikan proses pemulangan kru kapal berjalan lancar.
Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK Dody Usodo HGS menjelaskan rencana yang dipersiapkan pemerintah dalam pemulangan rombongan kru kapal.
"Untuk tahap pelepasan yaitu tahap persiapan, Kemenkes memastikan bahwa yang dikembalikan betul-betul sehat," ujar Dody saat memberikan arahan dalam rakornis di Kantor Kemenko PMK, Rabu (11/3) lalu.
Ditambahkannya, bahwa tugas Kemendagri dan BNPB adalah untuk memastikan penerimaan di daerah asal dan pelepasan kru kapal. Selain itu juga memastikan persiapan penerimaan daerah terhadap para kru kapal terkait waktu penerimaan, akomodasi dan mobilisasi kru kapal ke kediaman masing-masing.
Proses pemulangan ini akan dikawal oleh tim Komando Tugas Gabungan Terpadu TNI (Kogasgabpad) yang dikomandoi oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono.
Seluruh kru World Dream dan Diamond Princess akan dilepas dengan menggunakan kapal milik angkatan laut melalui Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kemudian seluruh kru akan dijemput oleh perwakilan daerah.