Apel 148 Ribu Personel Operasi Ketupat, Menko PMK : Wujudkan Mudik Aman dan Berkesan

KEMENKO PMK - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri pelaksanaan Apel Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 di Kawasan Monas, Jakarta pada Senin sore  (17/4/2023). 

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri pula oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Operasi Ketupat 2023 dimulai pada 17 April hingga 1 Mei 2023. 

Dalam rangka layanan perlindungan dan pengamanan Lebaran tahun 2023, Menko Muhadjir memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polri dan seluruh kekuatan pendukung yang ikut mengawal pelaksanaan mudik tahun ini. Muhadjir menilai dengan adanya Operasi Ketupat ini akan memastikan pelayanan, perlindungan, dan pengaman kepada pemudik berjalan dengan lancar.

"Semuanya bersatu padu untuk memastikan bahwa kita memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sehingga masyarakat bisa merayakan Lebaran 2023 dengan meriah, hikmat, aman, selamat, tentu saja berkesan," Ucap Muhadjir.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Listyo Sigit melepas 148.261 personel untuk memastikan keamanan dan kenyamanan yang akan melaksanakan mudik. Ratusan ribu personel gabungan tersebut akan disebar ke berbagai wilayah. Nantinya, mereka akan mengisi sebanyak 2.805 pos. Pos-pos itu terdiri dari 1.875 Pos Pengamanan (Pospam) yang befungsi untuk pengamanan untuk pusat informasi, pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas. Berfungsi juga untuk memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya.

Kemudian sebanyak 713 Pos Pelayanan (Posyan) yang berfungsi untuk menjadi tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area,pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya. Lalu, sebanyak 217 pos terpadu difungsikan untuk pusat operasi secara integrasi bersama stakeholder terkait dan dilengkapi dengan _Command Center_ terpadu.

Ia juga mengatakan bahwa seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja keras memastikan keamanan para pemudik. Mengingat jumlah pemudik tahun ini akan meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. 

"Apel ini bentuk pengecekan akhir persiapan Operasi Ketupat. Ini wujud nyata sinergitas Polri, TNI, Kementerian/Lembaga terkait untuk pengamanan mudik Idul Fitri," Tuturnya. 

Kontributor Foto:
Reporter: