Astra Tech Tunjukkan Konsep Dual System dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

KEMENKO PMK — Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito mewakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri agenda “Peresmian Gedung Perkuliahan Politeknik Astra (Astra Tech)” pada Senin (22/5) di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Warsito menyambut baik peresmian gedung baru tersebut dan berharap dapat menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja di internal Astra maupun dunia industri secara umum.

Warsito menuturkan pihaknya mendukung penuh konsep dual system yang dilakukan oleh Politeknik Astra, dimana menyatukan pendidikan vokasi dan industri dalam satu pola pelaksanaan. Warsito mengatakan berdirinya gedung baru Astra Tech telah menjadi bagian dari turut serta dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi yang saat ini masih rendah.

“Ini sangat baik sekali. Sehingga mahasiswa benar-benar mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan yang ada di industri. Peresmian ini juga mendorong APK yang masih rendah, sekitar 30-35 persen. Kami mengapresiasi itu,” ujar Warsito.

Melihat praktik link and match yang dilakukan oleh PT Astra, Warsito menilai hal tersebut menjadi kelebihan yang dimiliki oleh Astra Tech karena dikelola oleh perusahaan. Sehingga dalam konteks keterampilan, beriringnya pendidikan vokasi dengan industri benar-benar dapat melekat.

“Ini benar-benar melekat. Maka harapan kami secara umum Astra Tech harus mampu menjadi model bagi politeknik-politeknik lain. Selain itu juga PT Astra dapat membuka diri terhadap hal sejenis,” tutur Warsito.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Astra Hamdani Dzulkarnaen Salim menyampaikan kampus baru Astra Tech yang diresmikan tersebut merupakan bagian dari kontribusi Astra bagi Indonesia di bidang pendidikan, khususnya di bidang pendidikan vokasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam upaya membentuk tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia, Astra menjalankan kegiatan kontribusi yang berfokus pada empat bidang, yaitu bidang kesehatan, kewirausahaan, lingkungan hidup, dan pendidikan. 

“Pada kampus baru ini, Astra Tech dapat menampung 2000 mahasiswa dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas ruang kelas, workshop laboratorium, dan asrama delapan lantai diatas lahan seluas lima hektar,” ujar Hamdani.

Kampus baru Astra Tech diketahui memiliki enam program Diploma III dan dua program Diploma IV. Selain itu, Astra Tech juga merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) pada bidang otomotif sesuai dengan sertifikasi Meister di Jerman.

Turut menghadiri agenda peresmian gedung baru kampus Astra Tech, antara lain Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, jajaran direksi dan eksekutif Astra, serta sejumlah stakeholder dan mitra terkait.

Kontributor Foto:
Reporter: