Jalin Peraaudaraan Antar Umat Beragama Guna Membangun Bangsa

_Menko PMK Hadiri Peringatan Nasional Hari Lahir Nabi Kong Zi  MATAKIN di Pontianak_

KEMENKO PMK -- Menko PMK Muhadjir Effendi mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menghadiri Peringatan Nasional Hari Lahir Nabi Kong Zi ke-2573 yang diadakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di Pontianak Convention Center pada Kamis (22/9). 

Kegiatan tersebut untuk memperkuat rasa persaudaraan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, budaya, dan adat istiadat.

Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf menjelaskan bahwa nilai-nilai yang diajarkan oleh setiap agama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia. Ia menyakini semua agama di Indonesia mengajarkan umatnya untuk menjadi pribadi yang terpuji bagi sesama manusia dan lingkungan.

"Nilai tentang toleransi dan moderasi untuk memperkuat jalinan tali persaudaraan sebagai sumber kekuatan bagi bangsa agar sanggup melewati berbagai tantangan dan ancaman," Tutur Ma'ruf. 

Wapres Ma'ruf Amin juga berharap agar seluruh pemeluk agama yang ada di Indonesia termasuk umat Konghucu dapat berperan aktif membangun bangsa menjadi lebih lagi ke depannya. 

"Saya berharap seluruh pemeluk agama berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan negeri. Organisasi keagamaan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat, utamanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," Jelasnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, Menko Muhadjir mengutarakan pentingnya esensi dari ajaran antar kitab suci untuk menemukan kesamaan-kesamaan didalam kegiatan berbangsa dan bernegara.

"Dari kesamaan-kesamaan itulah maka kita antar sesama umat beragama bisa saling bekerjasama dan saling menghormati untuk kemaslahatan bersama, khususnya dalam kegiatan berbangsa dan bernegara," 

Peringatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Ketua Umum Dewan Rohaniwan/Pengurus Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu (MATAKIN) Xueshi Budi Santoso Tanuwibowo, serta Para Bupati dan Forkopimda se Provinsi Kalimantan Barat serta sekitar 300 undangan. 
 

Kontributor Foto:
Reporter: