KEMENKO PMK – Asisten Deputi Penanganan Bencana Kemenko PMK melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali untuk meninjau langsung penanganan darurat banjir sejak 9 September 2025 yang melanda sejumlah kabupaten/kota, pada Jumat, 12 September 2025.
Kunjungan ini bertujuan memastikan koordinasi penanganan darurat berjalan optimal sekaligus memperkuat kolaborasi multipihak, khususnya dukungan dari sektor swasta. Asisten Deputi Penanganan Bencana menyampaikan apresiasi atas keterlibatan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan PT Astra International Tbk, Pertamina Peduli Bali yang turut membantu penanganan bencana melalui penyediaan sembako, perahu evakuasi, dukungan transportasi logistik, hingga layanan bengkel darurat.
Selain itu, Yamaha dan Astra juga memberikan layanan perbaikan gratis sepeda motor kepada masyarakat yang terdampak banjir, mulai dari service, ganti oli, hingga penggantian spare part tertentu. Program ini dijalankan di sejumlah posko darurat di wilayah terdampak banjir, sehingga warga yang kendaraannya terendam dapat segera kembali beraktivitas.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sektor swasta, khususnya Yamaha, Astra dan Pertamina, yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat terdampak banjir di Bali. Dukungan berupa layanan perahu evakuasi, logistik, hingga service motor gratis termasuk ganti oli dan spare part, sangat membantu mempercepat pemulihan kehidupan warga. Kolaborasi semacam ini menjadi bukti bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa,” ujar Asisten Deputi Penanganan Bencana, Merry Efriana.
“Selain bantuan logistik dan layanan teknis, sektor swasta dapat berperan dalam memperluas edukasi keselamatan dan mendukung kebutuhan pengungsi. Dengan sinergi multipihak, kita bisa memastikan penanganan darurat lebih cepat sekaligus mempersiapkan langkah pemulihan pascabencana secara lebih baik,” terangnya.
Kemenko PMK menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penanganan darurat bersama BNPB, pemerintah daerah, serta mitra swasta, sembari mendorong langkah pemulihan pascabencana secara terintegrasi.