Kemenko PMK Apresiasi Kegiatan Charity Run Against Stunting

KEMENKO PMK -- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengapresiasi kegiatan Fun Run bertemakan "Charity Run Against Stunting (Charts)", Gerakan Peduli Stunting yang diselenggarakan oleh Kagama Lari Untuk Berbagi. Kegiatan dilaksanakan di Pasar Seni Ancol, Jakarta, pada Minggu pagi, (23/7/2023).

Charts merupakan gerakan lari amal yang digagas oleh komunitas yang memberi perhatian khusus pada masalah kesehatan dan kesadaran masyarakat khususnya kaum perempuan terhadap stunting di Indonesia. Hal ini dengan cara memberikan upaya pencegahan stunting dengan salah satu cara mengajak masyarakat untuk mencintai kegiatan seni budaya baik nasional maupun international.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para peserta fun run dari berbagai instansi dan Taruna STIP

para pelari dengan kategori 10K dan 5K yang juga di hadiri oleh Bapak Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi dan Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan ibu Jelsi Marampa.

Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Jelsi Marampa mengatakan bahwa Prevalensi Stunting Indonesia menempati  urutan tertinggi ke 27dari 153 negara yg ada data stuntingnya dan no 5 tertinggi di Asia serta no. 1 tertinggi diantara negara negara G20. 

Angka prevalensi stunting Indonesia saat ini termasuk kategori tinggi yakni 21.6 (SSGI 2022) angka ini telah mengalami penurunan dari tahun ke tahun. tahun 2021 turun 2.8 % menjadi 21.6 %, namun kita masih harus melakukan berbagai upaya dan mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting yang harus kita capai yakni 14 % tahun 2024.

"Kita harus bekerja keras dan diharapkan dukungan semua pihak termasuk organisasi kemasyarakatan untuk peduli dengan berperan aktif  secara nyata seperti yang dilakukan oleh Kagama Lari untuk Berbagi hari ini," ujarnya.

Jelsi mengatakan, Kemenko PMK sesuai tugas dan fungsinya untuk (koordinasi, sinkronisasi, pengendalian dan pengawalan  intervensi yang dilakukan K/L  fokus pada lokasi prioritas stunting dan tepat sasaran.

Karenanya dia mengapresiasi aksi nyata yang dilakukan oleh Kagama dalam membantu pemerintah dalam penanganan stunting,  dimana hasil donasi yang terkumpul akan dipakai dalam pelaksanaan intervensi Percepatan Penurunan Stunting di salah satu kabupaten di Provinsi Banten. 

Jelsi juga mengatakan kegiatan lari yang diselenggarakan Kagama Lari Untuk Berbagi merupkan bentuk implementasi GERMAS, gerakan masyarakan hidup sehat sesuai dengan amanat dalam Inpres No 1 tahun 2017 yang bertujuan untuk membudayakan masyarakat untuk hidup sehat dalam kehidupan sehari hari. Selain pembudayaan di masyarakat, yang tidak kalah penting adalah pembudayaan di perkantoran termasuk di Kementerian dan Lembaga.

Dalam kesempatan itu, Menteri perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi juga mengapresisasi kegiatan charts ini sebagai salah satu cara meningkatkan awerenss dan wawasan terkait kesehatan dan pencengan stunting, Budi mengatakan dengan membiasakan gaya hidup yang lebih sehat melalui kegiatan olahraga dan konsumsi makanan yang bergizi seperti ikan buah dan sayur. 

"Dengan adanya kegiatan ini dan didukung dengan GERMAS kita bersama sama bergerak dari lintas sektor memberikan pengetahuan apa itu bahayanya akan stunting dan dampak buruk bagi anak anak generasi bangsa," kata Budi. 

Kontributor Foto:
Reporter: