KEMENKO PMK - Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Jelsi Natalia Marampa, memimpin rapat Workshop Dashboard Orkestrasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Hotel Oria, Jakarta.
Rapat ini bertujuan untuk mensinergikan data di K/L sebagai acuan dalam perencanaan, Pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
Dalam paparanya, Asdep Jelsi menjelaskan bahwa perlu penguatan orkestrasi dengan melibatakan K/L. Hal ini bisa dilakukan Koordinasi sejak hulu, mulai dengan rencana perioritas Kemenko pmk berdasarkan 5 Program hasil cepat terbaik presiden, dan agenda fundamental pembagunan SDM dan kebudayaan yaitu koordinasi pengentasan stunting. Selain itu, Perlu interoperabilitaskan dan diprofiling dengan data pendukung dari K/L lain.
"Kelembagaan Kemenko PMK adalah institusi yang paling tepat untuk melakukan orkestrasi data terkait stunting yang di K/L untuk keperluan pensasaran yang tepat untuk mendukung Kebijakan yang diperlukan" Ujar Asdep Jelsi.
Selanjutnya, Asdep Jelsi juga menjelaskan bahwa Menko PMK berharap Adanya tools yang komprehensif yang dapat dipakai, dengan zoomin by desa/kelurahan. Misalnya ; kondisi rumah, sanitasi dan air bersih, layanan kesehatan dan lainnya, sehingga bisa di tagging secara geografis dan tagging bentuk-bentuk intervensi yang tersedia. Selain itu, adanya modeling kebijakan, dapat dimonitor dan menjadi evaluasi kebijakan, misalnya, data dapat dimanfaatkan untuk mendorong percepatan pencegahan dan penurunan stunting dan daerah melalui Rapat Pengendalian Inflasi Kemendagri dan laporan ke Presiden dan Wakil Presiden sesuai keperluan.
Diakhir paparan, Asdep Jelsi mengatakan bahwa kualitas data itu perlu diperhatikan. Integrasi data antar sektor dan mempertimbangkan validitas data yang digunakan. Oleh karena itu, pembagian peran yang jelas antar K/L dan perbaikan dan peningkatan kualitas data.