Kemenko PMK Terima Audiensi 1000 days Fund, Bahas Kesejahteraan Kader Kesehatan

KEMENKO PMK -- Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jelsi Natalia Marampa menerima audiensi dari 1000 Days Fund, di Kantor Kemenko PMK, pada Rabu (19/3/2024).

Chief of Staf 1000 Days Fund Marrita menyampaikan, bahwa tujuan audiensi adalah untuk mendiskusikan kebijakan kader kesehatan, terutama dalam hal kesejahteraan kader berbasis kinerja. 

Saat ini lembaga 1000 Days Fund melakukan kolaborasi dengan pemerintah Desa dan tenaga kesehatan sekitar untuk melakukan pelatihan pada kader kesehatan berupa Inovasi KIE dan konseling tentang edukasi 1000 HPK dalam pencegahan stunting.

1000 Days Fund menemukan bahwa sekitar 50% kader yang ditemui masih belum mendapatkan pelatihan dan sebanyak 25,4% kurang mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan setempat.

Secara teknis tugas kader terkait dengan gizi adalah melakukan pendataan balita, penimbangan, pencatatan KMS, memberikan makanan tambahan, serta melakukan penyuluhan gizi.

"Sangat disayangkan bahwa masih banyak Kader kesehatan di Desa yang masih belum melaksanakan pengukuran antropometri pada bayi dan balita sesuai SOP," ucap Marrita. 

1000 Days Fund juga memberikan insentif untuk kader kesehatan berbasis kinerja sebagai pengakuan atas upaya konseling dan motivasi kepada kader untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan kualitas pelayanan. 

Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Jelsi Natalia Marampa sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan 1000 Days Fund dalam membantu pencegahan stunting dan kesejahteraan kader.

Dia menyampaikan, kader kesehatan merupakan sumber daya manusia yang memiliki potensi untuk membantu petugas kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat terutama dalam deteksi dini untuk pencegahan stunting. 

Menurutnya, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, kader memiliki peranan penting untuk kemajuan kesehatan Indonesia, sedangkan saat ini kebijakan terkait kader kesehatan belum ada, oleh karena itu dibutuhkan kebijakan yang mengatur untuk kesejahteraan kader. 

“Saya apresiasi dengan adanya Lembaga 1000 Days Fund yang sudah membantu kami pemerintah pusat dalam melakukan kapasitas dan memberikan kesejahteraan pada kader, kami mengharapkan bisa bekerjasama untuk kedepannya dan memperluas daerah binaan khususnya 14 Provinsi prioritas” ucap Jelsi.

Saat ini 1000 Days Fund sudah melakukan implementasi program bantuan kepada kader di 3 Provinsi yaitu NTT, NTB, dan Jawa Barat. Diharapkan kedepannya 1000 Days Fund bisa melanjutkan program penigkatan kapasitas dan kesejahteraan kader di 14 Provinsi prioritas pencegahan stunting. (*)

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: