Kota Sorong Berkomitmen Implementasikan Revolusi Mental  

Sorong (16/12) -- Kota Sorong merupakan satu-satunya wilayah dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat yang sudah membentuk gugus tugas Revolusi Mental. Ini merupakan momen yang baik untuk mendorong pelaksanaan Revolusi Mental di Provinsi Papua Barat. 

Sebagai upaya merealisasikan berbagai program Revolusi Mental, Pemerintah Kota Sorong  bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaksanakan kegiatan penguatan Gugus Tugas Revolusi Mental (GNRM), pada Rabu (16/12), di Hotel Swiss-Bel, Kota Sorong, Papua Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk menyamakan persepsi dan menjamin kesinambungan aksi nyata Revolusi Mental antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dalam hal ini GNRM Kota Sorong, bersama mayarakat.

Asisten Deputi Bidang Revolusi Mental Kemenko PMK Alfredo Sani Fenat menjelaskan bahwa kegiatan penguatan gugus tugas GNRM sangat penting dilakukan.

Kegiatan ini, kata Alfredo, memiliki peran penting dalam menyusun segala bentuk kebijakan dan edukasi kepada pemangku kepentingan untuk aktif mengimplementasikan lima wujud gerakan Revolusi Mental yaitu Sorong Melayani, Sorong Bersih, Sorong Tertib, Sorong  Mandiri dan Sorong Bersatu.

"Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendorong terlaksananya aksi nyata lima gerakan Revolusi Mental yang dilakukan semaksimal mungkin, mengoptimalkan sumber daya yang tersedia sehingga memberikan manfaat untuk perubahan yang terjadi di pemerintah dan masyarakat,” tuturnya. 

Dalam kegiatan tersebut, disampaikan bahwa strategi yang dilakukan untuk memaksimalkan pelaksanaan Revolusi Mental di Kota Sorong adalah dengan mengarustamakan Revolusi Mental pada setiap kebijakan masing-masing OPD Kota Sorong sehingga mendukung perwujudan lima gerakan Revolusi Mental.

Selain itu, kegiatan tersebut juga menghasilkan beberapa poin rekomendasi terkait input untuk penyusunan rencana aksi program Revolusi Mental di Kota Sorong berdasatkan lima wujud gerakan Revolusi Mental.

Diantaranya yaitu: inovasi pelayanan berbasis elektronik pada pelayanan publik, pengawasan perizinan IMB untuk Gerakan Sorong Melayani; program menambah unit tempat sampah di setiap kelurahan untuk Gerakan Sorong Bersih, penertiban miras ilegal dan penertiban pelanggaran lalu lintas untuk Gerakan Sorong Tertib; program pelatihan manajemen pelaku usaha kecil untuk Gerakan Sorong Mandiri; dan pementasan budaya, sosialiasi wawasan kebangsaan, dialog kebhinekaan dan forum nusantara untuk Gerakan Sorong Bersatu. 

Kegiatan penguatan GNRM Kota Sorong dihadiri turut dihadiri oleh Asisten III Sekda Kota Sorong Ruddy R. Caku, Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan, Kepala Badan Kesbangpol  Kota Sorong Hendrikus Momot, serta anggota GNRM Kota Sorong. (*)

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: