KEMENKO PMK – Pemerintah Indonesia melepas keberangkatan 29 personel tim medis Indonesia ke Pakistan, di Aula Dr. Sutopo Purwo Nugroho lantai 15, Gedung Graha BNPB, Kamis (6/10).
Beberapa pejabat petinggi negara turut melepas keberangkatan tersebut, salah satunya Deputi bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Letjen TNI (Purn) Dr. Sudirman.
Adapun tim medis yang dikirim ke Pakistan terdiri dari dokter spesialis anak, apoteker, dokter kulit, epidemiolog, tenaga medis, perawat, neonatalogi, ahli penyakit dalam, ginekolog, dokter kedaruratan, dan dokter umum.
Tim medis tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, Universitas Andalas dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang akan bertugas maksimum 30 hari sesuai dengan kondisi yang dipantau secara terus menerus oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI).
Selain mengirimkan tim medis, Pemerintah Indonesia juga akan mengirimkan bantuan logistik sorti 3 pada 7 Oktober 2022. Hal ini merupakan hasil koordinasi antara Kedutaan Besar RI (KBRI) dan KJRI dengan otoritas Pakistan.
Sementara itu, selama di lapangan, tim medis Indonesia akan disiapkan akomodasi hotel dan ditempatkan di Distrik Mirpurkhas, Provinsi Sindh, menyatu dengan tim medis setempat, dengan dua pendekatan operasional yaitu menetap di lokasi pengungsian (tent city) dan mobile mengunjungi titik-titik pengungsian yang tidak dilengkapi fasilitas kesehatan. Tim medis juga akan didampingi relawan yang bisa berbahasa daerah dan pengawalan dari pihak keamanan.
Dalam keberangkatan Tim Medis, sebanyak 2 (dua) orang perwakilan Kemenko PMK bertindak mendampingi keberangkatan Tim Medis RI bersama Tim Delegasi RI sebanyak 16 orang yang berasal dari Bappenas, BNPB, Kemlu, dan BPKP.
Sebagai informasi tambahan, ebelumnya pemerintah Indonesia telah memberikan bantuan tunai sebesar USD1 juta dan bantuan logistik Bantuan senilai Rp19.720.454.095 atau USD1,32 juta berupa tenda, genset, kelambu, matras, pakaian dewasa, pakaian anak-anak, sleeping bag, selimut, hygiene kit, obat-obatan, polybag dan antigen.
