Pentingnya Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Penanganan Covid-19

Jakarta (7/8) -- Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 silam menyebabkan perubahan di berbagai aspek kehidupan, terutama sangat berpengaruh signifikan di aspek kesehatan masyarakat. Sehingga, pelaksanaan program-program bidang kesehatan kini terfokus pada penanganan Covid-19.

Covid 19 menuntut untuk melakukan perubahan, baik dalam hal cara berpikir, cara berperilaku, dan cara bekerja. Tantangan selanjutnya adalah cara berpikir dan cara berperilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tangguh terhadap ancaman penyakit termasuk dari penyakit hari esok.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menyampaikan, situasi pandemi Covid-19 membutuhkan kemitraan berbagai pihak dan kesiapan sumber daya manusia pendukungnya.
 
Agus mengatakan, peran  tenaga kesehatan masyarakat sangat penting dalam penanganan Covid-19 pada setiap level intervensi. Utamanya pada level masyarakat untuk melakukan komunikasi risiko dan edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan untuk melawan Covid-19. Kemudian untuk melakukan contact tracing & tracking (penyelidikan kasus dan investigasi wabah), serta fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat.

Menurut dia, tenaga kesehatan masyarakat memiliki kemampuan dalam memahami pola-pola promotif dan preventif Covid-19 di masyarakat. Itu diperlukan dalam merancang program dan kebijakan untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikannnya saat membuka Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Pengendalian 'Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia' yang diselenggarakan Kemenko PMK bersama Ikatan Tenaga kesehatan masyarakat Indonesia (IAKMI) di Sari Pasific Hotel, Jakarta, pada Jumat (7/8).

"Tenaga kesehatan masyarakat sangat perlu dilibatkan secara optimal dalam banyak aspek promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Para tenaga kesehatan masyarakat bisa berinovasi dan menciptakan strategi percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, dengan fokus utama edukasi dan berdayakan masyarakat dan fokus kedua perkuat pelayanan kesehatan" ujar Deputi Agus.

Berbagai strategi dan program penanganan Covid-19 diusulkan dalam rapat koordinasi ini oleh para akademisi dan para pengurus IAKMI yang hadir. Strategi yang diusulkan seperti menempatkan tenaga kesehatan masyarakat di tempat-tempat umum yang berisiko tinggi penularan virus. Itu dilakukan sebagai upaya mempromosikan adaptasi kebiasaan baru dan protokol kesehatan oleh di tenaga kesehatan masyarakat.

Rapat koordinasi menetapkan rekomendasi kebijakan untuk optimalisasi peran tenaga kesehatan masyarakat dalam penanganan Covid-19. Optimalisasi yang perlu dilakukan yaitu: Perlengkapan instrumen sumber daya manusia untuk Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) seperti di Puskesmas, Penguatan instrumen kebijakan pembiayaan untuk UKM, serta pengembagaan kelembagaan rujukan sekunder dan tersier untuk UKM.

Selanjutnya, penguatan peran kantor kecamatan dan kantor kelurahan desa untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dan integrasi tenaga kesehatan masyarakat di tingkat puskesmas perlu juga dilakukan. Selain itu, kepastian hukum juga diperlukan untuk mengoptimalkan peran tenaga kesehatan masyarakat.

Mewakili Deputi Agus Suprapto, Kepala Bidang Pelayanan Dasar dan Rujukan Kemenko PMK Nani Rohani megatakan, Kemenko PMK mengharapkan program inovasi IAKMI dalam bentuk usulan  kebijakan, strategi dan upaya yang konkrit dalam penanganan COVID-19 ini bisa segera disampaikan kepada  Menko PMK.

"Beliau (Menko PMK) sangat mendorong upaya percepatan penanganan Covid-19. Ini bisa menjadi kesempatan bagi tenaga kesehatan masyarakat  untuk menyampaikan usulan dan didukung oleh Menko PMK," ujar Nani Rohani.

Rapat koordinasi dihadiri oleh Sekretaris Badan PPSDM Kemenkes Trisa Wahjuni Putri, Ketua Umum PP IAKMI Ede Surya Darmawan, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) Agustin Kusumayati, perwakilan Kemendagri, perwakilan Dinas Kesehatan Jakarta, Kepala Puskesmas di DKI Jakarta, serta para akademisi bidang kesehatan masyarakat dan para pengurus pusat dan daerah IAKMI.

Salam Sehat! 
Siapapun Kita, Dimanapun Berada, Sehat Dan Menjaga Kesehatan Harus Diutamakan. (*)

Kontributor Foto:
Editor :
Reporter: