Kemenko PMK dan BPS Tanda Tangan Nota Kesepahaman Tentang Pemanfaatan Data Statistik Pembangunan Manusia
KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan, sumber energi Kemenko PMK dalam melaksanakan tugas pembangunan manusia adalah data yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Pratikno dalam kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Kemenko PMK dan BPS tentang Penyediaan Pemanfaatan Pengembangan Data dan/atau Informasi Statistik untuk Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Kantor BPS RI Jakarta, pada Jumat (14/2/2024).
"Sumber energi Kemenko PMK sangat tergantung pada kualitas data. Kami Kemenko PMK sebagai kementerian koordinator tentunya tidak bisa apa-apa tanpa data. Menko PMK itu mengkoordinatori, tapi kalau tidak ada legitimasi data pasti dipastikan sulit," ujarnya.
Lebih lanjut, Menko PMK menyampaikan, Kemenko PMK memiliki tugas berat dalam pembangunan manusia. Ia menerangkan, 5 Quick Wins presiden di tahun 2025 berada di bawah koordinasi Kemenko PMK. Kemudian untuk beberapa program lainnya dari K/L dan Kemenko lainnya juga beririsan dengan tugas Kemenko PMK.
"Tidak mudah untuk men-drive kementerian teknis di dalam koordinasi Kemenko PMK apalagi yang di luar koordinasi. Tidak mungkin kami men-drive tanpa data," ujarnya.
Menko Pratikno berharap, BPS dapat membantu Kemenko PMK menjadi dirijen dan orkestrator untuk mewujudkan kebijakan pembangunan manusia yang presisi dengan data yang berkualitas. Sehingga, dengan kolaborasi bersama BPS, diharapkan Kemenko PMK bisa mengkoordinir strategi kebijakan yang lebih aktual sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Mari kita efektifkan efisienkan alokasi anggaran bukan memperkecil mempermurah, tapi mengalokasikan kebijakan secara presisi. Jadi presisi adalah kata kunci dan di-drive oleh data," ucapnya.
"Kita kerja keras, saling bantu membantu, mendorong pemerintah dan seluruh kementerian teknis untuk melakukan intervensi secara presisi, planning secara presisi, supaya intervensi menjadi efektif," imbuh Pratikno.
Dalam kesempatan tersebut, PLT Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, BPS akan selalu mendukung untuk menyediakan data statistik dan informasi untuk Kemenko PMK.
"Sehingga nantinya data dan statistik yang telah disediakan ini bisa berkiprah dalam rangka mendukung pembangunan SDM Unggul di bawah koordinasi Pak Menko," ujar Amalia.
Lebih lanjut, Kepala BPS menyampaikan sangat bangga apabila data dan statistik yang dihasilkan instansinya betul-betul bisa dimanfaatkan, dan bisa relevan dengan kebutuhan Kemenko PMK dalam mengkoordinasikan pembangunan manusia dan kebudayaan.
"Kami sangat yakin dengan kolaborasi dua pihak yang saling bersimbiosis mutualisme akan memberikan manfaat, tidak hanya untuk kedua lembaga, tetapi juga bisa memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa dan negara," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan langsung oleh Menko PMK Pratikno dan PLT Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Nota kesepahaman ini mencakup kolaborasi pemanfaatan data BPS dengan Kemenko PMK. Selain itu, kolaborasi juga berbentuk pengembangan dan penguasaan penguatan kapasitas SDM serta pengembangan dan penguatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).