Ketahanan Keluarga Berperan Penting dalam Pembangunan Nasional

Bandung (4/11) -- Ketahanan keluarga berperan penting dalam pembangunan nasional. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini ketahan keluarga sangat penting untuk terus dikuatkan.

Staf Ahli Menko PMK bidang Pembangunan Berkelanjutan Ghafur Akbar Dharmaputra menjelaskan, penguatan ketahanan keluarga di masa pandemi Covid-19 sangat penting. Untuk mewujudkan hal itu, dikatakan Ghafur, delapan fungsi keluarga harus dilakukan.

"8 (delapan) fungsi keluarga tersebut yakni berkaitan dengan agama, sosial budaya, serta cinta dan kasih sayang. Selain itu, fungsi keluarga lainnya berkaitan dengan perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi  dan lingkungan," ujarnya saat menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Tujuh Dimensi Lansia Tangguh, yang dilaksanakan pada 2-3 November 2020 di Novotel, Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, Ghafur menekankan ketahanan keluarga perlu dipersiapkan sejak awal pernikahan. Mulai dari pengetahuan soal kesehatan reproduksi, hingga pengetahuan tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan manusia harus dimiliki oleh keluarga. 

Tak hanya pengetahuan dasar tentang keluarga, Ghafur juga menekankan bahwa ekonomi keluarga juga menentukan ketahanan keluarga. Karena itu, Kemenko PMK dalam meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga telah memiliki program Penguatan Ekonomi Keluarga dalam program Bimbingan Perkawinan Masa Nikah.

"Program tersebut ditujukan baik kepada para Calon Pengantin maupun keluarga muda peserta Pusaka Sakinah. Program tersebut di bawah tanggung jawab Kementerian Agama," pungkas dia.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut turut serta sebagai narasumber antara lain Deputi KSPK, BKKBN dan Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Jawa Barat. Kegiatan sosialisasi dihadiri para Kepala Dinas Urusan Pengendalian Penduduk dan KB dari seluruh kabupaten/kota se Jawa Barat, serta LSM seperti Fatayat NU dan ‘Aisyiyah.

Reporter: